journey healthy future

Tampilkan postingan dengan label fkm undip. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label fkm undip. Tampilkan semua postingan

Minggu, 21 Juli 2013

Lima Mahasiswa FKM Undip Ubah MMT Jadi Barang Bernilai Guna

Hanya berbekal bahan dasar MMT Bekas, lima mahasiswi FKM Undip berhasil menciptakan sarang lebah atau sampul daur ulang berbahan limbah. Kelima mahasiswa Undip itu adalah lima mahasiswi ini adalah Meuthika Noor Fitriyana, Trie Anggi Huwaida, Azizah Nur Fatih, Jeany Rahma Nafizar dan Devy Noviandhita Anggarani.

Melalui MMT bekas tersebut, kelimanya berhasil mengubah menjadi barang bernilai guna seperti tas laptop, sampul binder dan sarung HP. Menurut Azizah, berlimpahnya limbah MMT bekas menjadi awal terbentuknya gagasan sarang lebah ini.

Saat itu, dia dan teman-temannya, melihat banyak sekali MMT yang digunakan hanya satu kali saja seperti pada penggunaan spanduk dan baliho yang kalau dijual lagi harganya rendah.

Melihat hal itu, dia dan rekan-rekannya berinisiatif dari penggunaan MMT bekas dari biasanya hanya untuk alas atau penutup saja menjadi produk yang mempunyai fungsi lebih dan nilai jual yang lebih tinggi.

Soal penamaan sarang lebah yang merupakan singkatan dari sampul daur ulang berbahan limbah , dia menamainya sesuai produk yang dijual di mana memiliki keunikan karena tiap desain berbeda corak. Di sisi lain, MMT dipilih lantaran merupakan bahan yang kuat, tahan air dan ekonomis.

Disebutkan, produk tersebut bisa dijual mulai dari Jawa hingga ke Padang. Untuk harga paling murah adalah sarung HP seharga 12 ribu hingga 28 ribu untuk tas laptop. tapi jika konsumen membutuhkan kostumisasi dari barang tentu akan dikenakan biaya tambahan.

Untuk pemasaran, dia dan teman-temannya menjual melalui jejaring media dan juga mendirikan stan pada acara-acara tertentu. Ke depan dia dan teman-temannya akan mengembangkan produk untuk gadget-gadget lain seperti tas Ipad, tablet dan lain lain. Adapun pendanaan kegiatan ini berasal dari Dikti melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

Referensi:
http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news_smg/2013/07/20/165236/Lima-Mahasiswa-FKM-Undip-Ubah-MMT-Jadi-Barang-Bernilai-Guna

Selasa, 11 Juni 2013

FKM UNDIP Jadi Primadona Calon Mahasiswa

Tidak dimungkiri, setiap kampus pasti memiliki program studi (prodi) maupun fakultas andalan. Demikian pula halnya, Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Berdasarkan hasil pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) menjadi jurusan favorit pilihan para calon mahasiswa.

Hal ini terlihat pada 8.236 calon mahasiswa memilih FKM dalam SNMPTN kali ini. Menanggapi hal tersebut, Dekan FKM Undip Tinuk Istiarti mengaku peminat FKM dari tahun ke tahun memang mengalami peningkatan.

"Peminat FKM dari tahun ke tahun semakin meningkat signifikan. Pada 2010, peminatnya ada 5.187 orang, meningkat menjadi 5.669 orang pada 2011, kemudian 6.799 orang pada 2012, dan meningkat lagi di 2013 menjadi 8. 236 orang,” urai Tinuk, seperti disitat dari siaran pers yang diterima Okezone, Rabu (17/4/2013).

Menurut Tinuk, tingginya peminat terhadap prodi FKM dipengaruhi oleh tingginya kebutuhan lapangan pekerjaan di sektor kesehatan. Apalagi, lanjutnya, setiap musim penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk formasi lulusan FKM hampir sebagian besar di dominasi oleh alumni Undip.

"Hal tersebutlah yang membuat calon mahasiswa semakin mempertimbangkan FKM sebagai tujuan berkuliah,” imbuhnya.

Tahun ini, jalur penerimaan mahasiswa baru di PTN terbagi menjadi tiga jalur, yakni SNMPTN, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), serta jalur mandiri. Pendaftaran SNMPTN telah ditutup sejak 8 Maret lalu dan hasil seleksi akan diumumkan pada 28 Mei mendatang. Sementara itu, SBMPTN akan mulai dihelat secara nasional pada 13 Mei 2013.

Referensi:
http://kampus.okezone.com/read/2013/04/17/373/792966/fkm-undip-jadi-primadona-calon-mahasiswa

Selasa, 04 Juni 2013

FKM UNDIP Hadirkan Gedung Layanan Mahasiswa

Rektor Universitas Diponegoro Semarang, Prof Sudharto P Hadi, Kamis (7/3/2013) meresmikan Gedung Layanan Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Undip.

Gedung layanan mahasiswa ini diharapkan mampu mendorong mahasiswa jauh lebih memiliki prestasi yang baik ke depannya. Selain memiliki kehebatan akademis, mahasiswa didorong berprestasi di luar akademis yang mendukung karirnya kelak.

Oleh karena itu, Sudharto meminta agar gedung yang difungsikan sebagai pusat kegiatan mahasiswa FKM dimanfaatkan untuk mengembangkan minat dan bakatnya serta mengasah ketrampilan dan kreativitas.

Di gedung layanan mahasiswa ini terdapat ruangan untuk berdiskusi, belajar bersama, bermain musik. Bahkan di gedung itu dilengkapi gamelan.

Menurut Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Dra Tinuk Isriati MKes Gedung Layanan Mahasiswa FKM Undip merupakan pusat kegiatan mahasiswa yang dibangun tahap I dengan luas 16 x 10 meter persegi dengan total biaya Rp 388.746.000.

"Tahap II rencananya akan dibangun pada tahun ini berupa area serbaguna untuk pusat kegiatan mahasiswa dengan fasilitas hotspot dan foodcourt," tambahnya.

Pusat kegiatan mahasiswa selain sebagai tempat diskusi, juga tempat pelatihan, pertemuan antarmahasiswa, badan eksekutif mahasiswa, dan alumni, serta tempat unit kegiatan kemahasiswaan.

Selain itu juga akan ada 3 unit kantin percontohan untuk mahasiswa sebagai kantin sehat di Undip yang menyajikan makanan dengan menu sehat seimbang, dan fasilitas lainnya.


Referensi:
http://edukasi.kompas.com/read/2013/03/07/22180823/FKM.Undip.Hadirkan.Gedung.Layanan.Mahasiswa

download berita tersebut? klik disini aja,,,


Senin, 10 September 2012

Fakultas Kesehatan Masyarakat UNDIP Jadi Favorit

Pada Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2012 Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Jawa Tengah, menjadi salah satu fakultas terfavorit. Itu terlihat dari tingginya animo calon mahasiswa yang mendaftar untuk kuliah di fakultas tersebut. 

Tahun ini ribuan mahasiswa memperebutkan 451 kursi yang disediakan FKM Undip. Bahkan mahasiswa asing pun berminat mendalami ilmu kesehatan masyarakat di FKM. 

Para calon mahasiswa tersebut mendaftar dari berbagai jalur pendaftaran di FKM Undip. Peminat tertinggi dari jalur undangan, yang mencapai 2.333 pendaftar, padahal jumlah mahasiswa yang diterima di jalur ini hanya 110 orang. Begitu juga peminat FKM yang mendaftar di jalur SNMPTN Tulis mencapai 2.150, dan yang ikut seleksi melalui jalur Ujian Mandiri dan Program Seleksi Siswa Berpotensi (PSSB) kemitraan sebanyak 1.753 orang. 

Dekan FKM Undip, Tinuk Istiarti menyatakan fenomena ini sejalan dengan kebutuhan stakeholder yang membutuhkan lulusan di bidang kesehatan masyarakat, baik di instansi pemerintah maupun industri swasta. 

"Angka pendaftar tersebut bisa dikategorikan tinggi, bahkan dari 44 program studi yang ada di Undip, FKM termasuk yang paling diminati," kata Tinuk, Rabu (15/8/2012) di Semarang. 

Untuk merespons tingginya jumlah pendaftar di FKM, pada tahun ini FKM Undip meningkatkan kuota jumlah mahasiswa yang diterima, dari tahun sebelumnya hanya 403 tahun ini menjadi 451. 

Tinuk menyatakan, pada tahun ini peminat yang tinggi untuk masuk FKM tidak hanya dari pendaftar lokal, tapi ada juga dari mahasiswa asing. Tahun ini ada empat mahasiswa asing yang akan belajar di FKM, yaitu Dingo Anaro (Papua), Loreta Renz (Jerman), serta Alex Christoper Hansell, dan Keyra Eddy (keduanya dari Amerika Serikat yang juga perwakilan Unicef di Indonesia).

"Mahasiswa asing tersebut akan belajar mengenai kesehatan komunitas di daerah tropis serta perilaku kesehatan masyarakat tropis," katanya. 

Tingginya peminat yang masuk FKM, menurut Tinuk, memberi keuntungan positif bagi Undip, karena seleksi yang semakin ketat akan menghasilkan mahasiswa yang mempunyai kualitas akademik dan potensi yang baik, sehingga calon sarjana kesehatan masyarakat tersebut terseleksi kualitasnya sejak awal. 

Selain berpengaruh terhadap hasil belajar, rata-rata mahasiswa tersebut memerlukan masa studi yang tidak terlalu lama, yaitu antara 3,5 sampai dengan 4 tahun. "Beberapa langsung dipesan oleh industri untuk bekerja sebagai karyawan. Masa tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pun tidak terlalu lama, antara 3 hingga 6 bulan hampir mayoritas lulusan FKM undip sudah mendapat pekerjaan," ungkapnya. 

Referensi: 
http://edukasi.kompas.com/read/2012/08/15/2232384/Fakultas.Kesehatan.Masyarakat.Undip.Jadi.Favorit

Download berita tersebut KLIK DISINI AJA,,,

Surat Keterangan Akreditasi FKM UNDIP

Bagi teman-teman yang membutuhkan informasi tentang Akreditasi FKM UNDIP... Silahkan download file di bawah ini... file sudah saya perb...

Find Us on Facebook

Blog Archives

Do Before You Die

Do Before You Die

Visitors


pinjaman utang