journey healthy future

Selasa, 25 September 2018

Satu dari Tiga Mahasiswa Baru Alami Gangguan Mental

Peralihan dari masa SMA menuju dunia perkuliahan memberikan kesan yang berbeda-beda bagi setiap orang. Ada di antaranya yang berujung bahagia, tapi ada pula beberapa lainnya yang berujung nestapa.

Gejala gangguan mental mengintai euforia masa-masa menjadi mahasiswa baru. Hal itu dibuktikan dalam sebuah penelitian yang diinisiasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Studi menyebut satu dari tiga mahasiswa baru dilaporkan mengalami gejala gangguan mental.

Penelitian itu mencari tahu prevalensi gangguan psikologis di antara mahasiswa baru di delapan negara seperti Australia, Belgia, Jerman, Meksiko, Irlandia Utara, Afrika Selatan, Spanyol, dan Inggris.

Beberapa gangguan psikologis yang menjadi sorotan di antaranya depresi, gangguan kecemasan, gangguan panik, dan kecanduan alkohol.

Temuan yang dipublikasikan dalam Journal of Abnormal Psychology ini didasarkan pada serangkaian survei kesehatan berbasis daring yang diberikan kepada mahasiswa baru dalam beberapa bulan awal perkuliahan.

Hasilnya, sebanyak 35 persen dari 13.984 responden dilaporkan mengalami gangguan mental selama hidupnya. Sementara 31 persen di antaranya mengalami gangguan mental setidaknya 12 bulan sebelum survei dilakukan. Depresi adalah gangguan paling umum yang dialami mahasiswa. 

"Transisi dari SMA menuju perguruan tinggi benar-benar menjadi tantangan bagi mereka," ujar salah satu penulis studi, Randy Auerback dari Columbia University, AS, melansir The Guardian.

Tingkat gangguan, kata Auerback, tampak sangat mengkhawatirkan. Temuan tersebut menunjukkan adanya masalah kesehatan mental masyarakat yang sangat besar.

Auerback menduga, prevalensi sesungguhnya bisa lebih tinggi dari apa yang didapatkan dalam penelitian. Pasalnya, peneliti hanya fokus pada beberapa gangguan mental yang umum terjadi.

"Kami menemukan bahwa gangguan-gangguan itu didistribusikan secara luas dalam lingkungan mahasiswa," kata Auerback. Hal itu, lanjutnya, menunjukkan bahwa perlu adanya pemahaman lebih menyeluruh perihal gangguan mental yang tumbuh dalam lingkungan perguruan tinggi. 

Kendati demikian, para peneliti menganggap perlu adanya penelitian lebih lanjut terkait hal tersebut. Jakarta, CNN Indonesia.
Comments
0 Comments

0 comments:

Posting Komentar

Surat Keterangan Akreditasi FKM UNDIP

Bagi teman-teman yang membutuhkan informasi tentang Akreditasi FKM UNDIP... Silahkan download file di bawah ini... file sudah saya perb...

Find Us on Facebook

Blog Archives

Do Before You Die

Do Before You Die

Visitors


pinjaman utang