Konsumsi Dua Kaleng Minuman Soda per Hari Tingkatkan Risiko Diabetes dan Jantung

Minuman manis seperti sirup maupun soda, diketahui menyebabkan diabetes karena terjadi lonjakan gula darah usai meminum minuman tersebut, papar Mirror yang dilansir oleh laman Hindustan Times, Sabtu (4/11/2017).
Konsumsi minuman soda terus meningkat di antara semua kelompok usia di seluruh dunia. Periset menemukan, minuman "energi padat" telah dikaitkan dengan asupan kalori yang berlebihan dan penambahan berat badan lebih lanjut.
Dalam penelitian ini, individu yang mengonsumsi minuman manis selama 10 minggu menunjukkan penurunan sensitivitas insulin sebesar 17 persen.
Profesor Faadiel Essop, salah satu penulis penelitian dari Stellenbosch University di Afrika Selatan, mengatakan, konsumsi minuman manis gula terus meningkat di antara semua kelompok usia di seluruh dunia.
"Analisis kami menunjukkan bahwa sebagian besar studi epidemiologi menunjukkan dengan kuat bahwa asupan minuman ini sering menyebabkan timbulnya sindrom metabolik, diabetes dan hipertensi," ujarnya.
Banyak penelitian yang dianalisis menemukan bahwa minum setidaknya satu minuman manis setiap hari dikaitkan dengan tekanan darah tinggi.
Perserikatan Bangsa-Bangsa memperingatkan enam tahun yang lalu bahwa penyakit kronis menimbulkan risiko kesehatan lebih besar daripada penyakit menular.
Profesor Essop menambahkan, kelebihan konsumsi gula telah muncul sebagai salah satu perubahan pola makanan global yang paling menonjol dalam beberapa dekade terakhir dan dianggap sebagai pendorong utama terjadinya penyakit kardiometabolik.
"Temuan ini menunjukkan ada kebutuhan yang jelas akan pendidikan publik tentang efek berbahaya dari konsumsi berlebih dari minuman manis," tegasnya.
Penelitian ini dipublikasikan di Journal of the Endocrine Society. sumber:netralnews.com