journey healthy future

Jumat, 10 Februari 2012

Indahnya Hidup Kesehatan

If you have health, you probably will be happy, and if you have health and happiness, you have all the wealth you need, even if it is not all you want.

ELBERT HUBBARD, seorang penulis dan filsuf Amerika Serikat pada akhir 1800-an, mengungkapkan hal indah mengenai kesehatan seperti di atas. Kesehatan dan kebahagiaan mungkin merupakan harta terbesar yang dimiliki seseorang, walaupun ia tidak mendapatkan hal-hal yang diinginkan. Bahkan, banyak pula yang berpendapat bahwa walaupun ia tidak mendapatkan hal-hal yang diinginkan. Bahkan, banyak pula yang berpendapat bahwa walaupun seseorang memiliki segalanya, tetap tak ada artinya bila kehilangan kesehatan.

Oleh karena itu, berbagai upaya meningkatkan kesehatan senantiasa dilakukan oleh berbagai pihak. Pasalnya, masa depan dan kondisi suatu keluarga, bahkan bangsa, kelak ditentukan antara lain oleh sumber daya manusia yang sehat sehingga segala potensi dan produktivitasnya bisa maksimal.

Data menunjukkan, kondisi kesehatan di Indonesia mengalami perkembangan sangat berarti beberapa dekade terakhir. Tampak, misalnya, angka kematian bayi turun dari 118 kematian per 1.000 kelahiran pada tahun 1970 menjadi 35 pada tahun 2010. Menurut sumber tersebut, perkembangan banyak terjadi karena tersedianya fasilitas kesehatan publik yang lebih memadai serta dampak dari program keluarga berencana.

Namun hal tersebut tak lantas membuat masyarakat merasa lega. Apalagi berbagai jenis penyakit baru yang melanda dunia saat ini, lebih mengkhawatirkan ketimbang penyakit pada masa lalu. Bila dahulu, penyakit banyak bersumber dari lingkungan yang kotor atau kurang terjaga kebersihannya, tetapi masa sekarang ini penyakit berbahaya mayoritas dipicu oleh pola hidup modern dan serba praktis.

Kemunduran Kesehatan

Akan tetapi, dewasa ini ditengarai tingkat kesehatan masyarakat mengalami kemunduran karena pola hidup. Fakta pertama, berkaitan dengan masalah kelebihan berat badan (obesitas) bahwa selama lebih dari 30 tahun belakangan ini, jumlah anak-anak yang mengalami masalah kelebihan berat badan meningkat dua kali lipat, sedangkan usia remaja meningkat tiga kali lipat. Faktor pencetus obesitas yang dapat memicu berbagai penyakit, antara lain pola makan dan konsumsi makanan cepat saji.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa 20 persen lebih dari mereka yang mengalami kelebihan berat badan, memiliki potensi yang lebih besar mengidap diabetes tipe dua, tekanan darah tinggi, penyakit hati, stroke, arthritis, dan beberapa jenis kanker. Bahkan, pengidap diabetes meningkat sebanyak 33 persen dalam kurun waktu 20 tahun ini karena peningkatan jumlah penderita obesitas, termasuk anak-anak.

Tak hanya itu, sekitar 300.000 kematian disebabkan oleh kurangnya asupan nutrisi pada tubuh dan serta minimnya aktivitas fisik.

Kedua, semakin meningkatnya jumlah penderita kanker di seluruh dunia. Kanker merupakan penyakit yang diindikasikan dengan adanya pertumbuhan sel-sel abnormal yang tak terkendali dan menyebar ke seluruh tubuh, hingga dapat menyebabkan kematian. Salah satu faktor yang memicu kanker adalah faktor eksternal, seperti tembakau, bahan kimia, radiasi, dan organisme yang terinfeksi. Sementara itu, sisanya seperti faktor hormonal, genetik atau keturunan, dan kondisi sistem imun, merupakan faktor internal.

Pemicunya juga kebanyakan dari gaya hidup masa kini, seperti kebiasaan merokok, mengonsumsi minuman keras dan makanan cepat saji “miskin” nutrisi, atau terkena paparan sinar matahari langsung. Menurut data World Health Organization (WHO), diperkirakan sejumlah 170.000 kematian akibat kanker di tahun 2008 disebabkan oleh konsumsi tembakau. Selain itu, sepertiga dari 565.650 kematian akibat kanker pada 2008, berkaitan dengan obesitas, kurangnya aktivitas fisik, dan kurangnya nutrisi bagi tubuh.

Bila tidak dicegah dan ditangani dengan tepat, WHO memperkirakan sebanyak 9 juta orang akan meninggal karena kanker pada tahun 2015, dan 11,4 juta jiwa akan terenggut kehidupannya akibat kanker di tahun 2030.

Ketiga, selain penyakit fisik, kesehatan mental pun kian mengalami kemunduran beberapa tahun belakangan. Faktanya, dalam jangka waktu 24 jam ke depan, lebih dari 1.400 remaja akan melakukan percobaan bunuh diri. Yang lebih mengerikan, kasus bunuh diri merupakan penyebab ketiga tertinggi dari angka kematian remaja usia 15 hingga 19 tahun. Artinya, lebih banyak remaja menemui ajal akibat bunuh diri, daripada karena kanker, penyakit hati, AIDS, dan lainnya.

Kemudian, studi populasi juga menunjukkan pada beberapa waktu, 10 hingga 15 persen anak dan remaja telah mengindikasikan adanya tanda dan gejala depresi. Bahkan, sekali seseorang pernah mengalami depresi berat, ia sangat berisiko mengalami depresi lainnya dalam kurun waktu 5 tahun ke depan, serta memiliki potensi besar mengalami masalah kesehatan mental lainnya.

Aksi Sehat

Bila setiap individu menyadari untuk melakukan pola hidup sehat dan mengurangi pemakaian bahan-bahan kimia, bukan mustahil segala penyakit yang disebabkan oleh perkembangan zaman akan tertangani dengan maksimal. Salah satu contohnya adalah 40 persen dari berbagai jenis kanker, bisa dicegah dengan menjaga dan mempertahankan pelaksanaan diet kesehatan, berolahraga, serta menghindari konsumsi tembakau.

Bagaimanapun juga, mencegah tetap lebih baik daripada mengobati. Oleh karena itu, tidak ada salahnya pula bila Anda kembali ke cara-cara leluhur dalam menjaga kesehatan. Obat dan ramuan herbal, seperti jamu (yang diracik secara benar dan tepat), bisa menjadi salah satu alternatifnya. Bila mengalami kesulitan dalam mengolah bahan baku, tidak ada salahnya bila Anda sekali-sekali mengonsumsi jamu herbal yang telah diproduksi secara modern dan higienis. Pilih produsen jamu terpercaya, yang menghasilkan produk berkualitas untuk membantu menjaga kesehatan Anda.

Sementara itu, untuk penyakit dan permasalahan kesehatan mental yang begitu membahayakan, bisa dicegah dengan menjalani hidup positif dan penuh optimisme. Dukungan keluarga dan orang-orang terdekat juga senantiasa diperlukan untuk menciptakan atmosfer nyaman, juga penuh kehangatan. Hidup sehat itu begitu indah dan berharga.
Comments
0 Comments

0 comments:

Posting Komentar

Surat Keterangan Akreditasi FKM UNDIP

Bagi teman-teman yang membutuhkan informasi tentang Akreditasi FKM UNDIP... Silahkan download file di bawah ini... file sudah saya perb...

Find Us on Facebook

Blog Archives

Do Before You Die

Do Before You Die

Visitors


pinjaman utang