Penyakit Perubahan Gaya Hidup Di ASEAN

Perubahan gaya hidup itu ada yang positif dan negatif. Gaya hidup positif contohnya tidak merokok, mengkonsumsi makanan yang sehat dan seimbang, serta melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga secara teratur.
Tapi kondisi yang terjadi lebih banyak mengarah ke gaya hidup negatif yang menimbulkan 6 penyakit utama di tiga negara ini. Gaya hidup negatif itu mengarah kepada pola hidup yang buruk seperti merokok, mengkonsumsi kolesterol berlebih, sedikit mengkonsumsi buah dan sayuran.
Akibat perubahan gaya hidup ini menyebabkan faktor risiko terhadap penyakit kronik seperti diabetes melitus, hipertensi (tekanan darah tinggi), dyslipidemia, obesitas, cardiovascular disorder dan metabolic syndrome meningkat.
Enam penyakit inilah yang banyak diderita oleh masyarakat Indonesia, Malaysia dan Brunei akibat pola hidup yang buruk. Penyakit-penyakit tersebut umumnya menyerang orang dewasa, tapi ada juga beberapa anak kecil yang mengidap penyakit tersebut.
Tapi kondisi yang terjadi lebih banyak mengarah ke gaya hidup negatif yang menimbulkan 6 penyakit utama di tiga negara ini. Gaya hidup negatif itu mengarah kepada pola hidup yang buruk seperti merokok, mengkonsumsi kolesterol berlebih, sedikit mengkonsumsi buah dan sayuran.
Akibat perubahan gaya hidup ini menyebabkan faktor risiko terhadap penyakit kronik seperti diabetes melitus, hipertensi (tekanan darah tinggi), dyslipidemia, obesitas, cardiovascular disorder dan metabolic syndrome meningkat.
Enam penyakit inilah yang banyak diderita oleh masyarakat Indonesia, Malaysia dan Brunei akibat pola hidup yang buruk. Penyakit-penyakit tersebut umumnya menyerang orang dewasa, tapi ada juga beberapa anak kecil yang mengidap penyakit tersebut.