Suara Lembut Ternyata Bisa Mengobarkan Semangat

TEMPO.CO , Jakarta:Suara lembut Marilyn Monroe jadi dambaan dan diinginkan perempuan di seluruh dunia. Dalam sebuah studi psikologi yang dilakukan di California, didapati, bahwa, tak hanya perempuan, para pemuda juga menginginkan kelembutan suara bintang berambut blonde itu. Menurut para lelaki, suara Monroe membangkitkan semangat mereka untuk beraktivitas. Penelitian ini dipublikasikan di jurnal Plos One pada edisi Maret.

Penelitian tentang suara pesohor tidak berhenti di Monroe. Suara Kim Kardashian juga jadi materi studi. Diketahui, Kim memiliki suara dengan nada berderit--tipe perempuan perokok, dengan sikap dingin. Sementara suara cempreng milik aktris Laurence Olivier dinilai melambangkan sikap tegas layaknya kepemimpinan si wanita besi, Margareth Thatcher. 

Menurut penelitian tersebut, para wanita yang memiliki suara lembut sangat disukai para pria yang dianggap bisa mengobarkan semangat bagi mereka untuk beraktivitas. Penelitian yang melibatkan peserta para wanita yang memainkan suaranya seperti suara Marilyn Monroe, Kim Kardanshian dan Margareth Thatcher, mayoritas menyukai suara Monroe. Sementara suara Kim dinilai suara wanita yang bermasalah.

HADRIANI P | DAILYMAIL | PLOS ONE

Powered By WizardRSS.com | Info CPNS Terlengkap | Bisnis Dari Rumah | Kerja Sambil Bisnis

View the original article here

Read More

Suara Ungkap Kondisi Kesehatan Orang

INILAHCOM, Jakarta- Perempuan lebih menyukai model suara mendiang aktris legendaris Marlyn Monroe ketimbang suara Kim Kardashian. Suara mengungkapkan kondisi kesehatan seseorang.

Penelitian juga mengungkapkan bagaimana suara bisa mempengaruhi citra diri seseorang. Bahkan menarik simpati dan dukungan masyarakat terhadap dirinya.

Ini terbukti dari mendiang tokoh politik Margaret Thatcher. Ia memenangkan Pemilu 1979. Sebuah studi dari British Columbia University mengkaitkan bagaimana suaranya menjadi salah satu alasan kemenangannya.

Sebelumnya The Iron Lady itu sering mendapat kritik bahwa suaranya terlalu cempreng. Kemudian atas dukungan dan dorongan aktor Laurence Olivier yang meminta pelatih vokal membantu Margaret untuk lebih melembutkan nada bicaranya. Akhirnya ia pun memenangkan pemilu 1979.

Sementara penelitian terbaru mengungkapkan, wanita lebih menyukai nada suara yang lebih dalam dan lembut atau breathier ketimbang suara yang berderit atau tajam. Nada suara yang pertama dikaitkan dengan jiwa muda dan vitalitas.

Peserta perempuan diperdengarkan rekaman suara Marlyn Monroe dan Kim Kardashian. Mayoritas dari mereka mengaku lebih menyukai model suara milik Monroe.

Sementara suara Kardashian yang agak berderit mereka kaitkan dengan hubungan kesehatan seperti merokok atau pilek, seperti melansir dailymail, Senin (17/3/2014).

Dalam penelitian yang termuat pada jurnal Plos One, pria lebih menyukai suara yang lebih besar kedengarannya. [mor]

Powered By WizardRSS.com | Info CPNS Terlengkap | Bisnis Dari Rumah | Kerja Sambil Bisnis

View the original article here

Read More