journey healthy future

Kamis, 18 Januari 2018

Bayi Tak Kunjung Lahir dan Lewati HPL, Harus Bagaimana?

Perut sudah sangat besar, usia kandungan pun sudah melewati 38 minggu. Rasa cemas biasanya cenderung makin meningkat ketika tak kunjung muncul tanda persalinan hingga hari perkiraan lahir (HPL) yang diperkirakan dokter.

Pada trimester pertama, HPL biasaya dihitung dengan menambahkan 40 minggu (280 hari) dari hari pertama periode menstruasi terakhir. Lalu dianalisis dengan hasil pemeriksaan ultrasonografi yang menunjukan umur embrio atau janin.

HPL di trimester pertama memang cenderung lebih akurat dibandingkan pada trimester kedua dan ketiga. Jika ternyata kontraksi tak kunjung datang sebagai tanda persalinan, ibu tak perlu panik. Pasalnya HPL bisa meleset satu minggu bahkan lebih.

"Tak perlu cemas jika persalinan melewati HPL. Bisa lewat satu bahkan dua minggu. Banyak ibu yang cenderung panik dan membuat kondisi psikologisnya jadi tak tenang," ujar Alex C. Vidaeff, M.D., peneliti dari University of Texas Medical School di Houston.

Bisa jadi kehamilan sebenarnya masih berusia 39 minggu, padahal diperkirakan sudah 40 minggu. Hal ini kerap terjadi karena kelahiran bayi benar-benar mengikut yang para bayi inginkan dan tak bisa diperhitungkan secara akurat.

"Memang, persalinan yang mencapai 42 minggu atau setelah 40 minggu memiliki sederet risiko. Untuk itu biasanya ketika sudah mencapai 38 atau 39 minggu dokter akan melakukan pemeriksaan lebih intensif," ujar Carri R. Warshak, M.D., asisten profesor dari Departemen Pengobatan Maternal dan Fetal di University of Cincinnati.

Apabila kondisi ibu dan bayi masih stabil, mungkin dokter akan menyarankan untuk menunggu. Tapi jika disarankan untuk melakukan induksi, berarti bayi harus segera keluar, karena jika terlalu lama menunggu maka bisa keracunan ketuban dan makin sulit untuk melahirkan normal.

Dokter atau bidan bisa saja menyarankan induksi setelah usia kandungan 39 atau 40 minggu. Namun induksi ini baru bisa dilakukan paling lambat pada minggu ke-41. Bisa juga ketika leher rahim sudah mulai melebar.

Induksi juga sangat tergantung pada kondisi ibu yaitu kestabilan tekanan darah ibu, kondisi serviks serta jantung bayi harus stabil. Induksi pun bisa saja tak berhasil, kontraksi muncul tapi tak ada bukaan. Jika hal ini terjadi, operasi caesar biasanya jadi pilihan terakhir.

Hal terpenting adalah berkonsultasi intensif dengan dokter. Bisa juga mencari second opinion. Apapun jenis persalinan yang dilakukan kondisi kesehatan ibu dan bayi harus tetap jadi yang utama.dream
Comments
0 Comments

0 comments:

Posting Komentar

Surat Keterangan Akreditasi FKM UNDIP

Bagi teman-teman yang membutuhkan informasi tentang Akreditasi FKM UNDIP... Silahkan download file di bawah ini... file sudah saya perb...

Find Us on Facebook

Blog Archives

Do Before You Die

Do Before You Die

Visitors


pinjaman utang