journey healthy future

Jumat, 14 Februari 2014

Perlukah Masker Khusus Hadapi Debu Vulkanik?

Meletusnya Gunung Kelud Jumat (14/2/2014) dini hari tadi berdampak pada timbulnya hujan abu vulkanik untuk sejumlah wilayah di Jawa Tengah, Yogyakarta, serta Jawa Timur. Materi abu vulkanik berpotensi membahayakan kesehatan khususnya sistem pernapasan.

Bagi masyarakat yang berada di dalam wilayah hujan abu untuk selalu menggunakan masker saat keluar ruangan. Penggunaan masker khusus kategori N95-N100 lebih direkomendasikan karena dapat mencegah materi yang berukuran kurang dari 10 mikron. Hanya saja, tidak semua orang mampu mendapatkan masker khusus tersebut, ditambah lagi ketidaknyamanan dalam menggunakannya menambah keenganan orang untuk memakainya.

Namun daripada ketidaknyamanan dan kesulitan mendapatkannya menjadi kendala, lebih baik menggunakan masker operasi atau masker kain biasa. Semua masker pasti akan mengurangi partikel yang masuk ke dalam tubuh, meskipun tidak mampu menyaring partikel yang berukuran lebih kecil dari 10 mikron, namun masker atau kain apapun sudah dapat mengurangi partikel abu vulkanik dengan signifikan.

Partikel abu vulkanik berukuran kurang dari 5 mikron, padahal dengan ukuran tersebut, partikel bisa terhirup masuk ke saluran pernapasan bagian bawah, seperti paru-paru. Partikel abu vulkanik, berpotensi mengganggu sistem pernapasan karena mengandung kristal silika.

Kristal silika merupakan salah satu bahan yang digunakan dalam industri kaca untuk membuat kaca keras. Jika terhirup dan masuk ke dalam paru-paru, partikel ini berpotensi merusak alveoli, unit pernapasan terkecil dari paru-paru.

Idealnya, orang-orang di kawasan yang terkena hujan abu vulkanik tidak keluar ruangan dulu, tetapi kalau harus keluar, harus gunakan masker. Selain masker, masyarakat dihimbau untuk menggunakan kain yang dilibatkan pada kepala untuk mencegah debu mengenai daerah kepala. Serta, menggunakan kaca mata untuk melindungi mata.

Dilansir International Volcanic Health Hazard Network, para peneliti dari Universitas Cambridge Inggris menyarankan beberapa hal untuk menghindari bahaya hujan abu vulkanik, antara lain selalu menggunakan masker dan kaca mata pelindung, serta minum air putih yang cukup, paling tidak untuk 72 jam (3-4 liter per orang per hari).

Jadi berhati-hatilah terhadap debu vulkanik ini, utamanya masyarakat yang dekat dengan Gunung Kelud.
Comments
0 Comments

0 comments:

Posting Komentar

Surat Keterangan Akreditasi FKM UNDIP

Bagi teman-teman yang membutuhkan informasi tentang Akreditasi FKM UNDIP... Silahkan download file di bawah ini... file sudah saya perb...

Find Us on Facebook

Blog Archives

Do Before You Die

Do Before You Die

Visitors


pinjaman utang